PUISI_KU SEMUA TERINSPIRASI OLEH_MU

Selasa, 26 April 2011

Biarkan Berlalu Seprti Halaman Buku

sejuta bintang iringi malamku yg gelap pekat
akku sendiri dalam penantian, degan hati nan penuh bimbang
hembusan angin bisikan krinduan yg mendalam
rindu akan belai lembut cinta dan kasih sayang

akku rindu senyum manismu, manja sikapmu, juga hangat pelukmu
canda tawamu hiasi kesendirianku, indah wajahmu iringi stiap langkahku
dalam hatiku bertanya
kemanakah harus kumelangkah?
kemana harus ku pergi?

agar ku bisa melupakanmu, agar kau jauh dari ingatanku
Dalam angan terurai sejuta asa
tentang harapan untuk esok yg lebih baik
harapan untuk bisa hidup tanpa bayang-bayang dirimu

ingin kumulai hidup yg baru
hidup yg indah tanpa terusik knangan masa lalu
biarlah masa lalu ku buat jadi lembaran buku untuk ku jadikan pelajaran
bahwa hidup ini indah, bahwa hanya akku yg bs buat hidupku bahagia

Biarlah kau jadi bagian dari masalaluku
tak usah ku hapus kau dari ingatanku
tak perlu kusingkirkan kau dari hatiku
dan biar kusimpan kau beserta duka yg tertinggal
karna sampai saat ini kau masih yg terbaik dan terindah

Senin, 25 April 2011

Tak Sanggup keHilangan

akku tak merasa bersalah
tapi seakan akku yg salah
kau diam,membisu tak mau bicara
dan akupun memendam keraguan atas cintamu

menyesalkah dirimu........
ataukah kau hanya ingin permainkanku
jangan kasih.......
kumohon jgn kau tanam luka dihatiku
karna akku tak ingin kecewa

dalam hatiku...hanya namamu
dalam mimpiku hanya senyum manismu
jadi tak mungkin bagiku
sanggup kehilanganmu dalam hidupku

Akhir Sebuah Cerita

Kau sempat hadirkan cerita
tentang kita berdua
Keceriaan, kebahagiaan yang selalu
kau ciptakan dalam kebersamaan

Namun apalah daya semua tinggal cerita
hanya kepingan-kepingan luka yang tersisa
Semua telah menghilang ditelan kabut malam
lenyapkan segala keindahan

Kini akku sadar dengan kepergianmu aku semakin tegar
Tak selamanya kebersamaan membuahkan kebahagiaan
Tapi akku takkan menyesal
kan ku jadikan ini sebuah pengalaman
walau pahit dan menyakitkan
tuk memulai kembali sebuah perjalanan
dalam mencari setitik harapan

Curahan Hati

Dikala akku termenung
Dalam tengah malam gelap mencekam
Suara cengkrik Desiran angin
Menyentuh ketermenunganku

Kutatap langit yang gelap gulita
Seakan terjadi badai penghisap nyawa
Dan ku buka jendela dunia jiwaku
Yang penuh dengan musibah

Perang gempar memecah dunia
Manusia menjerit, seolah-olah akan mati
Ketakutan mulai menghisab nyawaku

Tapi akku ingin bertanya
Padamu ya Rabbi
Mengapa disetiap sudut dunia
Terlihat orang yang menangis tersedu
Menjerit bahkan nyawanya seakan hilang

Ya Rabbi Illahi
Kutatap nur-Mu ya Allah
Seakan bisa mengurung
Musibah yang mengejar
Bangsa yang masih muda ini

Akku tahu akku insane yang hina
Tapi akku mau mengucapkan kata taubat
Taubat… taubat… taubat nasyuha

Jangan Pernah

Jangan sampai terucap
Kalau tidak bisa mengatakan
Jangan pernah melangkah
Kalau tidak ada tujuan

Jangan pernah berjanji
Jika tidak bisa menepati
Jangan pernah mencoba menyayangi
Jika tidak bisa mengasihi

Jangan pernah mencintai
Jika hanya untuk menyakiti
Dan jangan pernah berharap
Kau akan jadi sahabatku
Jika kau tidak pernah bisa
Memahami dan mengerti akku

Suara Hati

Sebuah angan menjelma dalam hayalku
Menguat sebuah tabir kehidupan
Mengilhami sebuah kerisauan
Yang menjelma dari kebutaan

Lukisan dirimu bagai rembulan
Menyinari malam-malam indahku
Anggap dirimu malaikat penolongku

Namun mungkinkah kau pohon
Akan hati ini?
Mengertikah kamu harapku ini?
Merindukan adalah nafasku

Semua ada disini
Bila tawa tersungging di bibirmu
Semua ada disini
Bila kau berseru panggil namaku

Adakah kiranya kau tahu
Akan impianku ini?

Yang pasti akku hanya tahu
Bahwa hati ini kan selalu menyertaimu
Menjagamu, memelukmu, dan merindukanmu
Dan yakin kan dalam hatimu
Akku mencintaimu

Asaku

Kukais-kaisdalam jiwaku
Mencari sebentuk asaku
Yang hampir mati tertindih bayanganmu
Aku mencari arti itu
Mengapa bisa mengoyakku
Mengapa bisa memperbudakku
Mungkin ini bisa membunuhku
Dan ini telah melumerkan keangkuhanku
Yang membeku
Aku mengerang disisimu
Dan mungkin hampir mati
Tapi, apa kau tahu?
Harapan yang pernah ada
Tak sempat kutelusuri
Kau rampas semua dari tangan
Mungilku dan kini
Akku masih mencari…